Bandung,
Sebelas12 – Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan,
berbagai kalangan baik instansi pemerintahanan, swasta maupun berbagai
komunitas kepemudaan selalu melakukan kegiatan buka bersama (bukber) dan bakti sosial.
Tidak terkecuali
dengan Rider Fighter Community (RFC), yang melaksanakan bukber dan bakti sosial
bekerjasama dengan Tebu Hotel, memberikan santunan kepada 25 anak yatim yang
dilaksanakan mulai pukul 16.00 WIB, di Tebu Hotel, Jalan L.L.R.E.
Martadinata No.62 Kota Bandung, Kamis (8/6/2017).
“Kami melaksanakan
kegitan ini, untuk mempererat tali silaturahmi seluruh anggota RFC se-Jawa
Barat. Selain bukber dan bakti sosial, kami juga melantik kepengurusan RFC
Cabang Kota Bandung, yang menunjuk Anton sebagai ketuanya,” papar Ketua Pusat
RFC, Geri Cahyadi disela-sela acara, Kamis (8/6/2017).
Ditambahkan Geri,
acara turut dihadiri oleh; Ketua Pemuda Panca Marga (PPM), Irwan Cakra, Sekjen
GMBI Kota Bandung, Bambang, Ketua Komunitas Agus-Agus, perwakilan dari Pagar,
BBC, Pusaka Riksa Diri, Riksa Diri, Moonraker, XTC, Spider, Batman, Garda
Utama, BRC, dan seluruh anggota RFC se-Jawa Barat.
Sementara itu, ditemui ditempat yang
sama, Sales Marketing Manager Tebu Hotel, Ines Aprilita, mengatakan pihaknya sebagai
venueu acara, sangat mensupport acara tersebut.
“Karena saya lihat acara ini lebih ke
bakti sosialnya, timming nya pas, jadi kita ikutan dengan menyediakan venue dan
acara buka bersama. Dan jujur kami sedikit kaget, karena tamu undangan dari RFC
menggunakan jaket dan atribut gangster. Kalau dilihat dari penampilan, pada
garang, tapi hatinya lembut bisa kepikiran mengadakan acara seperti ini,”
katanya.
Ines menambahkan, selain mendukung
kegiatan-kegiatan buka bersama dan bakti sosial, Tebu Hotel tiap tahun selalu
melakukan bakti sosial dengan memberikan donasi ke panti jompo, yang sudah
berjalan 2 tahun.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa
diperbanyak, tidak hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan saja. Karena acara
bakti sosial seperti ini sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya berharap
RFC ataupun klub-klub motor lainnya bisa mengadakan acara serupa,” pungkasnya.
RFC
Fokus Sebagai Fighting Club
RFC merupakan
komunitas motor yang lebih fokus kepada olahraga bela diri (Fighting Club)
beralamat di Kawasan Metro Mall Bandung, Jl. Soekarno-Hatta. RFC didirikan 3
Maret 2014, yang awalnya beranggotakan 6 orang yang sama-sama bekerja di hotel.
Dan kini anggotanya berjumlah 750 orang dari cabang-cabang se-Jawa Barat,
diantaranya; Kota Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Suibang, Kab. Bandung
Barat, dan Bogor.
“Kami lebih
memfokuskan kepada Fighting Club, diantaranya pencak silat, muay thai, boxing,
tinju, dan wushu san sao. Tapi kita lebih condong ke pencak silat. Sebenarnya untuk
menarik anak-anak muda untuk beralih lagi ke olahraga pencak silta. Karena anak-anak
muda sekarang kurang meminatinya. Oleh karena itu biar menarik, kita kemas
sedemikian rupa biar bisa menarik anak-anak muda,” terang Ketua RFC Pusat, Geri
Cahyadi.
Lebih lanjut Geri mengatakan, RFC
mempunyai motto “Jadikan Perbedaan Jadi Satu”, yang artinya semua anggota yang
tergabung di RFC dari ormas, LSM, ataupun klub motor lainnya bisa masuk RFC tanpa
harus meninggalkan organisasinya masing-masing.
Selain itu,
lanjutnya, kegiatan rutin yang selalu dilakukan RFC Kota Bandung dan wilayah
sekitar, setiap Sabtu malam selalu dilaksanakan kopdar di bawah jembatan
Pasopati, dan setiap Rabu dilaksanakan latihan bela diri.
“Nanti satu bulan sesudah lebaran, kita
juga akan mengadakan kejuaraan bela diri muay thai yang dilaksanakan di
Pangandaran, yang akan disatukan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag
Race,” katanya.
Sedangkan visi dan misi program kerja
kedepan, pihaknya akan sering membuat kejuaraan di bidang pencak silat dan
memeperluas cabang di daerah lain.
“Saya akan selalu memotivasi anak-anak
muda untuk mencintai olahraga pencak silat, dan ingin mewadahi anak-anak muda
yang memiliki potensi di bidang olahraga bela diri dan bidang motor, daripada
melakukan hal-hal negatif,” pungkasnya. (*Red)