Kab. Sumedang, Sebelas12.com -
Torabika Cappuccino kembali menyelenggarakan ajang kompetisi sepak bola
nasional antar kampus pertama dan terbesar di Indonesia. Kompetisi bertajuk
Torabika Campus Cup tersebut diikuti oleh 80 Kampus di Indonesia.
Tujuan
diadakannya kompetisi tersebut merupakan sebuah komitmen untuk membangkitkan
kembali persepakbolaan Indonesia di kalangan muda Indonesia.
Marketing
Manager Torabika, MT. Assyaukani, mengatakan Torabika percaya bahwa Indonesia
memiliki potensi besar menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam
kancah persepakbolaan Internasional. Namun, untuk mencapai itu, dibutuhkan
usaha yang persisten dan konsisten untuk terus membina bakat bermain bola sejak
usia muda.
“Torabika
Campus Cup merupakan komitmen serius Torabika Cappuccino untuk mendukung
pembinaan bakat anak muda di bidang sepakbola secara terus menerus, untuk
meningkatkan kualitas bintang muda sepakbola Indonesia. Karena kami percaya
bahwa hal ini dibutuhkan untuk dapat bersinar di kancah persepakbolaan
internasional; Bakti ini juga merupakan wujud terimakasih kami karena telah
menjadikan Torabika Cappuccino sebagai kopi cappucino no. 1 di Indonesia,”
terangnya dalam press confrence di Lapangan Sepakbola Unpad, Jl. Raya Bandung
Sumedang, Jatinangor, Kab. Sumedang, Kamis (28/9).
Lebih
lanjut MT. Assyaukani mengatakan, bahwa Torabika Campus Cup tersebut merupakan
bentuk support Torabika terhadap antusias anak muda Indonesia untuk berkarya di
dunia olahraga sepak bola, di mana kompetisi ini akan diikuti oleh 80 Kampus
dari 5 kota besar di Indonesia, yakni Padang, Jakarta, Bandung, Makassar dan
Malang.
“Pertandingan
ini akan menggunakan sistem gugur di mana di setiap kota terdapat 16 tim dari
16 kampus besar bertanding secara sportif. Juara 1 dari masing-masing kota akan
menjadi perwakilan kotanya untuk bertanding di Grand Final,” katanya.
Setelah
sukses digulirkan di kota perdana Padang pada tanggal 5-7 September 2017,
dimana tim tuan rumah Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil unggul atas
Universitas Putra Indonesia dengan skor telak 5-0 yang menjadikannya sebagai
juara regional Padang.
Kemudian
berlanjut di kota kedua Jakarta pada tanggal 18-20 September 2017 dimana tim
Universitas Perbanas berhasil mengalahkan tim Universitas Islam Negeri (UlN)
Syarif Hidayatullah dengan skor 2-0 dan menjadikannya sebagai juara regional
Jakarta.
Setelah
kota Padang dan Jakarta, penyelenggaraan kompetisi Torabika Campus Cup 2017 pun
bergeser ke kota ketiga Bandung 26-28 September 2017 yang bertempat di
Universitas Padjajaran dengan diikuti oleh 16 tim kampus yang berada di wilayah
Bandung dan sekitarnya. “Laga final yang diselenggarakan tadi, keluar sebagai
juara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung setelah mengalahkan Universitas
Galuh Ciamis dengan adu finalti. Sementara juara 3 STKIP Pasundan, dan juara 4
IPDN Bandung,” terangnya.
Sementara
itu, Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Ahmad Baehaqi,
S.Si, MT, menyambut positif komitmen serius Torabika Cappuccino dalam
membangkitkan kembali persepakbolaan di kalangan anak muda.
“Antusias
mahasiswa sudah sangat baik menanggapi diadakannya kompetisi ini karena selain
bentuk penyaluran talenta di bidang sepak bola secara positif juga membentuk
jiwa-jiwa kompetitif yang mampu bersaing secara sportif. Ayo dukung terus
Torabika Campus Cup dan harumkan nama Indonesia,” katanya.
Di
tempat yang sama, Deputy Sekretaris Jendral Asprov PSSI Jawa Barat, Drs. H.
Nanang Setiawan, mengatakan bahwa kompetisi Torabika Campus Cup ini dapat
membantu PSSI khususnya Asprov dalam memantau talenta pesepakbola muda Tanah
Air secara mudah.
“Karena
telah tersedia wadah kompetisi yang menggunakan sistem dan perangkat
pertandingan yang sesuai standard nasional yang diterapkan PSSI. Selain itu
Asprov PSSI Jawa Barat pun berharap kompetisi Torabika Campus Cup 2017 ini akan
menjadi arena kompetisi ketat bagi tim-tim kampus untuk membuktikan sebagai
yang terbaik,” katanya.
Penyelenggaraan Torabika Campus Cup 2017 setelah Kota Bandung,
selanjutnya akan digelar di Makassar (Universitas Hasanuddin) 17-19 Oktober
2017; dan Malang (Universitas Negeri Malang) 31 Oktober-2 November 2017.
Sementara untuk pertandingan Grand Final akan diadakan di tanggal 23-24
November 2017 dengan venue yang akan ditentukan kemudian. (*Red)